jasa taman jepang Jakarta akan membahas tentang taman Jepang yang belakangan konsepnya makin banyak diminati oleh masyarakat di kota metropolis seperti Jakarta.

Pengertian Taman Jepang

Taman Jepang (日本庭園 Nihon teien) merupakan taman yang dibangun dengan gaya tradisional Jepang. Prinsip dasar yang dimiliki taman Jepang yakni miniaturisasi dari lanskap atau pemandangan alam dari empat musim di Jepang. Elemen dasar seperti batu-batu dan kolam dipakai dalam melambangkan lanskap alam yang berukuran besar.

Di negaranya, taman Jepang tidak hanya bisa kita temukan di ruang publik, tapi juga di hotel, kuil Buddha, bekas kediaman resmi daimyo, dan rumah besar milik pejabat atau pengusaha.

Sementara itu, taman di lahan sempit bergaya Jepang di halaman rumah milik rakyat biasa disebut Tsuboniwa (taman halaman kecil) atau Nakaniwa (halaman dalam). Nah dengan demikian kita jadi tahu bahwa taman Jepang juga bisa diaplikasikan pada lahan sempit.

Macam-macam Jenis Taman Jepang

Apa saja jenis taman Jepang yang bisa Anda ikuti ide pembuatannya? Simak ulasannya dari tim jasa taman jepang Jakarta berikut ini:

Taman Jepang gaya jōdo (jōdoshiki teien)

Saat itu, situasi sosial yang tidak stabil pada zaman Heian menyebabkan meluasnya pemikiran Buddhisme Jōdo dan juga membuat orang Jepang mendambakan hidup di gokuraku. Ciri khas dari gaya taman ini merupakan kolam yang ditanami tumbuhan tanaman seroja. Tata letak taman sengaja dibuat menyerupai bentuk mandala yang ada di dalam ajaran Jōdokyō. Taman yang mewakili gaya ini di antaranya taman di Byōdō-in, Jōruri-ji, dan Mōtsū-ji di Jepang.

Taman gaya shoin (shoinshiki teien)

Taman gaya ini berkembang pada zaman Azuchi-Momoyama, dan juga merupakan konsep atau gaya taman Jepang yang paling umum. Taman ini dibangun dengan menghadap atau mengelilingi shoin (bangunan atau ruangan besar tempat untuk menerima tamu). Ciri khas taman ini berupa batu-batu ukuran besar untuk menggambarkan pemandangan gunung di pedalaman Jepang.

Taman teh (chaniwa atau roji)

Taman teh merupakan sebutan untuk taman kecil yang sengaja dilengkapi jalan setapak yang dibangun di sekeliling rumah teh. Taman gaya ini berasal dari kerjaan di zaman Azuchi-Momoyama. Batu pijakan (tobiishi) yang merupakan elemen penting yang sengaja disusun di jalan setapak yang mengelilingi rumah teh. Susunan batu pijakan itu dimaksudkan untuk mengatur kecepatan langkah orang yang menuju ke rumah teh. Taman model ini biasanya dilengkapi dengan wadah batu berisi air (tsukubai) dan lentera batu.

Taman shinden-zukuri (shinden-zukuri teien)

Taman bergaya shinden-zukuri berasal dari Kerajaan Dinasti Tang, dan diperkenalkan di Jepang pada zaman Heian. Taman yang dapat dibangun di halaman tengah rumah kediaman para bangsawan yang dibangun dengan gaya arsitektur shinden-zukuri. Taman di Jepang yang mewakili gaya shindenzukuri adalah Shinsen-en dan taman di Daikaku-ji di Kyoto.

Taman daimyo (daimyō niwa)

Taman daimyo menjadi sebutan untuk taman-taman luas yang dibangun daimyo di daerah pada zaman Edo, seperti pada Taman Koishikawa Kōrakuen dan taman Rikugi-en di Tokyo. Lahan datar di kota sekeliling istana dibuat dengan miniatur pemandangan terkenal di berbagai tempat di Cina dan juga Jepang. Di dalam taman jenis ini hampir selalu dibangun kolam untuk menambah aksen taman. Keindahan taman dinikmati orang sambil berjalan di jalan setapak yang sengaja dibangun di dalam taman.

jasa taman jepang Jakarta

Jika Anda senang dengan budaya Jepang, Taman bergaya Jepang bisa menjadi pilihan Anda dalam membuat taman di Kota Jakarta. Anda bisa menghubungi kami jasa taman jepang Jakarta. Kami akan memberikan yang terbaik dalam membantu mewujudkan taman Jepang idaman anda.

Layanan Terbaik Jasa-Taman.com

Share Artikel Ini